Archive for Januari 2014

Pinux (Pointer Linux)

Jumat, 31 Januari 2014
Posted by Afzal

Penulis : Afzal Azkhari
Editor  : Afzal Azkhari
Tujuan : Memenuhi Tugas KK12
Pembimbing : Pak Nunuk Riza Puji, MT

Pinux


Pinux (Pointer Linux) merupakan salah satu distro linux yang dirilis oleh pointer multimedia. Pinux dibuat dengan tampilan mirip dengan windows XP untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan system operasi ini. Pemakaian Pinux ini dikhususkan untuk WarNet, yaitu sebagai PC client dari sistem operasi Windows. Apabila server warnet menggunakan sistem operasi Windows XP Pro (SP2) dan terhubung dengan client yang menggunakan Pinux, maka client tersebut mampu menjalankan software-software dari computer Windows (server) tersebut.
Alasan awal dibuatnya Sistem Operasi Pinux adalah untuk menghindari penyitaan computer akibat pemakaian sistem operasi Windows bajakan atau bisa disebut untuk menghindari terkena razia pungutan lisensi yang biasanya ada di warnet-warnet. Oleh karena itu, pemakaian Pinux dikhususkan untuk computer WarNet.
Fitur-fitur yang dimiliki Pinux, diantaranya :
·         Instalasi yang mudah
·         User friendly desktop (Mudah digunakan pengguna)
·         Memiliki paket software yang popular dari Linux (Open Source) dan mampu menjalankan aplikasi dari Windows (yang terhubung dengan Pinux).
·         Aman dari pungutan lisensi (ancaman penyitaan computer bajakan)
·         Dapat dihubungkan dengan jaringan berbasis Windows dan langsung mampu mendukung sharing folder dan sharing printer
·         Mampu menjadi remote desktop dan memproses berita popup
·         Mempunyai beberapa pilihan Bahasa dalam Benua Asia, seperti: Chinese, Japan, Korea, Thailand, India dan lainnya
·         Pinux bebas di download (Freeware), DLL.
Spesifikasi minimal computer untuk menginstall Pinux :
·         Intel Pentium-II 300 MHz
·         128 MB memory
·         3.2G Harddisk
·         Vga card with 2 MB video memory
·         Standard 16/32 SoundCard
·         Cdrom or Cdrw (attached on secondary-master cable is good!)
·         Network Interface Card (for networking)
·         Vga which capable 1024x768 mode
·         2 USB port (opsional)

official website: http://pinux.joglosemar.org/
download link disc1: http://www.oss.lipi.go.id/pinux/Pinux-1-i686-disc1.iso [497MB]
download link disc2: http://www.oss.lipi.go.id/pinux/Pinux-1-i686-disc2.iso [397MB]

Daftar Pustaka :
http://riyantimaskur.blogspot.com/2009/01/mengenal-linuxpinux.html
http://itcompareblogs.wordpress.com/2012/10/09/distro-linux-yang-familiar-untuk-migrasi-dari-windows/
http://bakulan-linux.blogspot.com/2007/12/daftar-distro-linux-indonesia.html
http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=56882



Sistem Operasi Jaringan

Rabu, 22 Januari 2014
Posted by Afzal

Penyusun : Afzal Azkhari
Editor : Afzal Azkhari
Pembimbing : Pak Nunuk Riza Puji, MT
"Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an." (Putu Purnawan)
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
      Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
·        Pusat kendali sumber daya jaringan
·        Akses aman ke sebuah jaringan
·        Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
·        Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
·        Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a.     Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b.     Mengelola sumber daya jaringan
c.      Menyediakan layanan
d.     Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e.     Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f.       Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g.     Distribusi program dan update software ke client
h.     Menggunakan kemampuan server secara efisien
i.        Menyediakan tolerasi kesalahan 

Ø Jenis Sistem Operasi jaringan
1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.       Linux Redhat
b.      Windows NT 3.51
c.       Windows 2000 (NT 5.0)
d.      Windows Server 2003
e.       Windows XP
f.       Microsoft MS-NET
g.       Microsoft LAN Manager
h.      Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Linux Debian
b.      Linux Suse
c.       Sun Solaris
d.      Linux Mandrake
e.       Knoppix
f.       MacOS
g.      UNIX
h.      Windows NT
i.        Windows 2000 Server
j.        Windows 2003 Server

Ø Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft LAN Manager 
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
·        HP LAN Manager/X
·        IBM LAN Server
 
Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

 Microsoft Windows NT Server 
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
1.     Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
2.     Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
3.     Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

 Banyan VINES

Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
  • Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
  • Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
  • Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
  • Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
  • Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
  • Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
1.     IBM OS/2
2.     Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
3.     Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.

Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation
Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.

GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.
UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Ø Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1.     Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita 
lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.
Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source
Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM 
      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.      Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.      Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul pilihan sebagai berikut:
a.     Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.     Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c.      Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang
harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta
memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses
instalasi nanti.
d.     Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.      Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.      Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5.      Jenis Partisi Windows NT 
       Proses Pengcopy-an File 
6.      Mode Grafik         
7.      Pengumpulan Informasi        
8.      Mode Lisensi        
9.      Penamaan Server        
10.  Pemilihan Tipe Server
11.  Komponen yang Terinstall        
12.  Koneksi ke Jaringan    
13.  Setup Kartu Jaringan        
14.  Penamaan Domain   
15.  IIS 
16.  Konfigurasi Hardware        

2.     Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.      Pengaturan BIOS Komputer
2.      Mengatur pilihan Boot dari CD
3.      memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.      Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.      Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.      Menu Pilihan Bahasa
7.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.  Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.  Konfigurasi Boot Loader
22.  Konfigurasi Jaringan
23.  Konfigurasi Firewall
24.  Konfigurasi Waktu
25.  Konfigurasi Password Root

Ø Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

 Jaringan peer to peer 
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.
 
Jaringan client/server 
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.
Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut
Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima layanan dari komputer server.

Referensi:
Download Materi Sistem Operasi Jaringan, di sini
Daftar Pustaka

Welcome to My Blog
X-Steel Pointer

Popular Post

- Copyright © Afzal Azkhari -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -