Archive for 01/22/14
Penyusun : Afzal Azkhari
Editor : Afzal Azkhari
Pembimbing : Pak Nunuk Riza Puji, MT
"Sistem
operasi jaringan
(Inggris:
network operating system) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990-an."
(Putu Purnawan)
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi
ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani
pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer
pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan
adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani
jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
·
Pusat
kendali sumber daya jaringan
·
Akses
aman ke sebuah jaringan
·
Mengizinkan
remote user terkoneksi ke jaringan
·
Mengizinkan
user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
·
Back
up data dan memastikan data tersebut tersedia
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a.
Menghubungkan
sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b.
Mengelola
sumber daya jaringan
c.
Menyediakan
layanan
d.
Menyediakan
keamanan jaringan bagi multiple users
e.
Mudah
menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f.
Memonitor
status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g.
Distribusi
program dan update software ke client
h.
Menggunakan
kemampuan server secara efisien
i.
Menyediakan
tolerasi kesalahan
Ø Jenis
Sistem Operasi jaringan
1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah
Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya user tidak perlu menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.
Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.
Linux Redhat
b.
Windows NT 3.51
c.
Windows 2000 (NT 5.0)
d.
Windows Server 2003
e.
Windows XP
f.
Microsoft MS-NET
g.
Microsoft LAN Manager
h.
Novell NetWare
2. Sistem Operasi Jaringan
Berbasis Text
Adalah
sistem operasi yang proses instalasinya user diharapkan untuk menghafal sintax
– sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut
:
a.
Linux Debian
b.
Linux Suse
c.
Sun Solaris
d.
Linux Mandrake
e.
Knoppix
f.
MacOS
g.
UNIX
h.
Windows NT
i.
Windows 2000 Server
j.
Windows 2003 Server
Ø Beberapa sistem operasi jaringan yang
umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft LAN Manager
Adalah
sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation
bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus
perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi
MS-DOS.
LAN
Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990,
Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi
terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi
sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada
tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
·
HP
LAN Manager/X
·
IBM
LAN Server
Novell NetWare
adalah
sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau
kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat
berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare
telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare
hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare
Kernel, Support Pack 2.
Microsoft Windows NT Server
Microsoft Windows NT Server
Windows
NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur
sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows
Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform
mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00
(dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP
(dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi
Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa
platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena
dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis
Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau
x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya
dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
1.
Windows
NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
2.
Windows
NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
3.
Windows
NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan
untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi
dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
- Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
- Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
- Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
- Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
- Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
- Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang
didukung oleh VINES antara lain:
1. IBM OS/2
2. Microsoft Windows (mulai dari Windows
NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan
aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk,
dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai
pusatnya.
3. Beberapa varian UNIX, seperti SCO
OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.
Windows 98,
Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation
Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server,
tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work
station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.
GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan
powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur
TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau
Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull
operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.
UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan
layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet),
akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan
sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer
yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Ø Instalasi
Sistem Operasi Jaringan
1.
Berbasis GUI
Contoh
: Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali
harus kita
lakukan
adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.
Untuk
langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source
Windows
NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah
menginstall windows NT
Boot
dari CD-ROM
Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan menginstalasi
menggunakan
CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.
Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika
anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul
pilihan sebagai berikut:
a. Anda dapat memperoleh informasi lebih
lanjut dengan menekan F1
b. Anda dapat meneruskan proses instalasi
dengan menekan enter
c. Anda dapat memperbaiki instalasi NT
anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang
harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda
akan diminta
memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat
selama proses
instalasi nanti.
d. Anda dapat keluar dari proses intalasi
dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.
Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.
Pemilihan letak Direktori Windows NT
5.
Jenis Partisi Windows NT
Proses Pengcopy-an File
6.
Mode Grafik
7.
Pengumpulan Informasi
8.
Mode Lisensi
9.
Penamaan Server
10.
Pemilihan Tipe Server
11.
Komponen yang Terinstall
12.
Koneksi ke Jaringan
13.
Setup Kartu Jaringan
14.
Penamaan Domain
15.
IIS
16.
Konfigurasi Hardware
2.
Berbasis Text
Contoh
: Linux Redhat 9
Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda
dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan
instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang
dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan
pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.
Pengaturan BIOS Komputer
2.
Mengatur pilihan Boot dari CD
3.
memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.
Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.
Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.
Menu Pilihan Bahasa
7.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.
Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.
Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.
Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.
Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.
Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.
Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.
Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.
Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.
Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.
Konfigurasi Boot Loader
22.
Konfigurasi Jaringan
23.
Konfigurasi Firewall
24.
Konfigurasi Waktu
25.
Konfigurasi Password Root
Ø Sesuai fungsi komputer pada sebuah
jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang
terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain
secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.
Jaringan client/server
Terdapat sebuah
komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi
sebagai client.
Komputer server
berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan
tersebut
Sedangkan komputer
client (workstation) sesuai dengan namanya menerima layanan dari komputer
server.
Referensi:
Download Materi Sistem Operasi Jaringan, di sini
Daftar Pustaka