Archive for 04/05/14
Perintah-perintah Dasar Linux
berikut ada beberapa daftar perintah yang digunakan untuk menjalankan S.O Linux
berbasis Text :
·
&
perintah ini digunakan untuk
menjalankan perintah dibelakang (background)
contoh :
wget http://Darksevens.wordpress.com &
perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di bakcground. Apa itu jalan di background ??? jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
contoh :
wget http://Darksevens.wordpress.com &
perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di bakcground. Apa itu jalan di background ??? jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
·
adduser
perintah adduser digunakan untuk
menambahkan user.
biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwrd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
contoh :
#adduser (nama account)
#passwd (passwordnya)
NB. tanpa kurung..
perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, disini saya tulis dengan menggunakan tanda “#” (tanpa tanda petik), untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root
jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwrd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
contoh :
#adduser (nama account)
#passwd (passwordnya)
NB. tanpa kurung..
perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, disini saya tulis dengan menggunakan tanda “#” (tanpa tanda petik), untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root
jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
·
alias
digunakan untuk memberi nama lain dari
sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan
dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya, sbb :
$ alias dir=ls
kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warna, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut :
$ alias dir=ls-ar-color:always
untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen).
NB : Lihat juga perintah unalias
$ alias dir=ls
kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warna, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut :
$ alias dir=ls-ar-color:always
untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen).
NB : Lihat juga perintah unalias
·
bg
untuk memaksa sebuah proses yang
dihentikan smentara (suspend) agar berjalan dibackground. Misalnya Anda sedang
menjalankan sebuah perintah diforeground (tanpa diakhiri perintah &) dan
suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapatmemberhentikan
sementara perintah tersebut dengan “Ctrl+Z” kemudian katikkan perintah bg untuk
menjalankannya dibackground. Dengan cara ini Anda membebaskan shell tapi tetap
mempertahankan perintah lama berjalan di background.
NB : Lihat juga fg
NB : Lihat juga fg
·
cat
menampilkan isi dari sebuah file
dilayar
contoh :
$ cat/nama/suatu/file
contoh :
$ cat/nama/suatu/file
·
cd
change directory atau untuk berpindah
directory dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan dalam mengugunakan
perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd diDOS
·
chgrp
perintah ini digunakan unutk merubah
kepemilikkan kelompok file atau directory. Misalnya untuk memberi izin pada
kelompok grup agar dapat mengakses suatu file. Sintax penulisannya adalah sbb :
# chgrp <grup baru> <file>
# chgrp <grup baru> <file>
·
chmod
perintah ini digunakan untuk menambah
dan mengurangi izin pemakai untuk mengakses file atau directory. Anda dapat
menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu :
1.
r
untuk read
2.
w
untuk write dan
3.
x
untuk execute
dengan menggunakan letter coding, Anda
dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o
(other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan
tnda minus (-) unutk mencabut ijin.
misalnya unutk memberikan ijin dan eksekusi “coba” kepada owner dan group, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
untuk mencabut ijin-ijin tersebut :
$ chmod ug-rx coba
dengan menggunakan sistem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka 4,2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write), dan 1 (execute)
misalnya unutk memberikan ijin baca (4), tulis (2) dan eksekusi (1) file “coba” kepada owner, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
contoh l;ain, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file “coba” kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
contoh lainnya, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file coba kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah :
$chmood 644 coba
perhatikan : jika Anda hosting di server berbasis linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua directory yang tidak perlu Anda tulis di chmood 100 (jika apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmood 501 jika apache jalan sebagai www-data atau nobody (user alin)
misalnya unutk memberikan ijin dan eksekusi “coba” kepada owner dan group, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
untuk mencabut ijin-ijin tersebut :
$ chmod ug-rx coba
dengan menggunakan sistem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka 4,2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write), dan 1 (execute)
misalnya unutk memberikan ijin baca (4), tulis (2) dan eksekusi (1) file “coba” kepada owner, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
contoh l;ain, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file “coba” kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah :
$ chmod 700 coba
contoh lainnya, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file coba kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah :
$chmood 644 coba
perhatikan : jika Anda hosting di server berbasis linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua directory yang tidak perlu Anda tulis di chmood 100 (jika apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmood 501 jika apache jalan sebagai www-data atau nobody (user alin)
·
chown
merubah user ID (owner) sebuah file
atau directory
contoh :
$ chown <user ID> <file>
contoh :
$ chown <user ID> <file>
·
cp
unutk menyalin file atau copy. Misalnya
unutk menyalin file1 menjadi file2 :
$ cp <file1> <file2>
$ cp <file1> <file2>
·
fg
mengembalikan suatu proses yang
dihentikan sementara (suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga
perintah bg diatas
·
find
unutk menemukan dimasna letak sebuah
filke. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaknya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian anam filke (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan
direktori menetukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya
akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktopri serta
tampilan hasilnya di layar :
$ find. -name *.doc -print
contoh hasilnya :
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
. /public/docs/statistik/presconf.doc
$ find. -name *.doc -print
contoh hasilnya :
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
. /public/docs/statistik/presconf.doc
·
grep
global regular expresion parse atau
grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan
kriteria yang telah Anda tentukan
format perintah :
$ grep <teks> <file>
misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori :
$ grep marginal <file>
diferent.doc
NB : perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf, oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf, jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
format perintah :
$ grep <teks> <file>
misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori :
$ grep marginal <file>
diferent.doc
NB : perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf, oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf, jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
·
gzip
ini adalah software kompresi zip versi
GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. sintaknya dangat sederhana :
$ gzip <nama file>
walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bilsa memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan merlihat manual pagenya. Lihat juga file tar, unzip, dan zip
$ gzip <nama file>
walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bilsa memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan merlihat manual pagenya. Lihat juga file tar, unzip, dan zip
·
halt
perintah ini hnya bisa dijalankan oleh
super user atau Anda harus login sebagai root.
perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
·
hostname
unutk menampilkan host atau domain name
sistem dan bisa pula digunakan untuk mengeset nama host sistem
contoh :
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
contoh :
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
·
kill
perintah ini akan mengirim sinyal ke
sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
contoh :
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan dihentikan, tidak tahu PID proses mana yang mau hentikan !!! cobalah bereksperimen dengan perintah :
ps aux | grep <myusername>
less
fungsinya seperti perintah more
contoh :
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan dihentikan, tidak tahu PID proses mana yang mau hentikan !!! cobalah bereksperimen dengan perintah :
ps aux | grep <myusername>
less
fungsinya seperti perintah more
·
login
untuk masuk ke sistem dengan memasukkan
login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user
lainnya
·
lougout
untuk keluar dari sistem
·
is
menampilkan isi dari sebuah direktori
seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan bebrapa option yang
disediakan untuk mengatur tampilannya dilayar. Bila Anda menjalankan periantah
ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa
awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mebgisi kolon layar.
Option -al artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden (file
dengan awalan tanda titik) dengan format panjang
·
man
untuk menampilkan manual page atau teks
yang menjelaskan secara detail bagaimana cara pengguna sebuahg perintah.
Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui
fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah
contoh :
$ man <perintah>
contoh :
$ man <perintah>
·
mesg
perintah ini digunakan oleh userr untuk
memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg
Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan dilayar Anda dengan
write atau talk
contoh :
$ mesg y atau mesg n
gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain
contoh :
$ mesg y atau mesg n
gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain
·
mkdir
membuat direktori baru, sama dengan
perintah md di DOS
·
more
mempaging halaman, seperti halnya less
·
mount
perintah ini akan me-mount filesistem
ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang
bisa menjalankan perintah ini, Untuk melihat filesystem apa saja beserta
mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda
pelajari di bab mengenai filesystem.
contoh :
$ mount
/dev/hda3 on/type ext2 (rw)
none on/proc type proc (rw)
/dev/hdai on/usr type ext2 (rw)
/dev/hda4 on/pts type devpts (rw, mode = 0622)
contoh :
$ mount
/dev/hda3 on/type ext2 (rw)
none on/proc type proc (rw)
/dev/hdai on/usr type ext2 (rw)
/dev/hda4 on/pts type devpts (rw, mode = 0622)
·
mv
untuk memindash file dari satu lokasi
ke lokasi yang lainnya. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv
akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file
maka name file pertama akan menimpa file kedua, akan terjadi kesalahan bila
Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah
direktori.
·
passwd
digunakan untuk mengganti passwod, Anda
akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta
mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari
enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah nkarakter.
·
pwd
print working direktori, atau untuk
menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu berada
·
rm
untukj mengahapus file dan secara
default rm tidak menghapus direktori, gunakan secara hati-hati perintah ini
terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat menghapus seluruh file
·
rmdir
perintah ini untuk mematikan sistem,
seperti perintah halt. Pada beberapa sistem Anda bisa menghentikan komputer
dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown
-r now atau dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del
·
su
untuk login sementara sebagai user
lain, bial user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login
semnetara sebagai superuser atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu
memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya denagn benar. Tapi bila
Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui
paddword user tersebut
·
tail
menampilkan 10 baris terakhir dari
suatu file, default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bida menentukan
sendiri beberapa baris yang ingin ditampilkan
contoh :
$ tail <jumlah baris> <file>
contoh :
$ tail <jumlah baris> <file>
·
talk
untuk mengadakan percakapan melalui
terminal. Input dari terminal Anda akan disalin diterminal user lain, begitu
sebaliknya
·
tar
menyimpan dan mengekstrak file
dari media seperti type drive atau hdd, file arsip tersebut sering disebut
sebagai file tar.
contoh sintak :
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
contoh :
$ tar darksevens.tar.gz/nama/direktori/*
perinath diatas digunakan untuk memasikkan semua isi direktori, lalu dikompresi dengan format tar lalu dizip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama darksevens.tar.gz
$ tar -xzv darksevens.tar.gz
perintah diatas untuk mengekstrak file bernama darksevens.tar.gz
contoh sintak :
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
contoh :
$ tar darksevens.tar.gz/nama/direktori/*
perinath diatas digunakan untuk memasikkan semua isi direktori, lalu dikompresi dengan format tar lalu dizip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama darksevens.tar.gz
$ tar -xzv darksevens.tar.gz
perintah diatas untuk mengekstrak file bernama darksevens.tar.gz
·
umount
adalah kebalikan dari perintah mount,
yaitu meng-unmount filesystem dari mount-pointnya, setelah perintah ini
dijalakan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan
contoh :
$ unmount <filesystem>
contoh :
$ unmount <filesystem>
·
unalias
adalah kebalikan dari perintah alias,
perintah ini akan membatalkan sebuah alias, jadi untuk membatalkan alias dir
seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah berikut ini :
$ unalias dir
$ unalias dir
·
unzip
digunakan untuk mengekstrak atau
menguraikan file yang dikompresi dengan zip, sintaknya sederhana dan akan
mengekstrak file yang Anda tentukan
contoh :
$ unzip <namafile>
NB : lihat juga perintah gzip
contoh :
$ unzip <namafile>
NB : lihat juga perintah gzip
·
wall
mengirimkan pesan dan menampilkannya
diterminal tiap user yang sedang login, perintah ini berguna bagi superuser
atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan
bahwa server sesaat lagi akan dimatikan
contoh :
# wall dear, everyone…..simpan semua tugas kalian, sebentar lagi server akan saya matikan selama 5 menit.
contoh :
# wall dear, everyone…..simpan semua tugas kalian, sebentar lagi server akan saya matikan selama 5 menit.
·
who
untuk menampilkan siapa saja yang
sedang login, perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name,
jenis terminal, waktu login, dan remote hostname untuk setiap user yang saat
itu sedang login.
contoh :
$ who
root ttypo July 29 20.00
wawan ttypo July 29 21.00
kodok ttypo July 29 22.00
contoh :
$ who
root ttypo July 29 20.00
wawan ttypo July 29 21.00
kodok ttypo July 29 22.00
·
xhost
perintah ini dugunakan unutk memberi
akses atau menghapus akses (zhost -) host atau user ke sebuah server X
·
xset
perintah ini digunakan mengeset
beberapa option di X Windows seperti bel, kecepatan mouse, font, parameter
screen saver dsb, misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set
menggunakan perintah ini.
contoh :
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
contoh :
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
·
zip
perintah ini akan membuat dan
menambahkan file ke dalam file arsip zip.